Monday, June 13, 2011

Tuesday, March 3, 2009

New Lucky Number

Sebenarnya aku tidak percaya dengan sesuatu yang berkaitan dengan keberuntungan. Aku hanya ingin meminjam kata tersebut untuk nomor polisi (nopol) mobilku yang baru. Ya, mobil tua itu kini punya nomor baru, sesuai dengan kepolisian daerah (polda) yang menaungi rumahku. Nomor B XXXX UT. 2 minggu yang lalu telah selesai setelah 3 minggu proses. Proses yang panjang, karena harus mencabut berkas dari polda yang lama.
The Red Devil julukanku pada si tua merah ini, mengacu pada kesebelasan sepakbola favoritku. Tapi sering aku plesetkan emnjadi The Red Dekil, karena memang kondisinya yang amburadul. Bukan dalam artian tidak dapat digunakan, tetapi karena banyak tambalan di sana-sini. Perlu rupiah yang tidak sedikit untuk merenovasinya. Mudah-mudahan setelah urusan rumah selesai ada kelebihan rupiah untuk mempercantik si Devil van Dekil ini.
Dia belum punya rumah, karena ini berkaitan dengan kondisi rumah yang masih asli made in developer. Itu juga yang membuatnya menjadi kusam karena terkena terik matahari dan tersiram air hujan. Semoga tidak lama lagi semuanya akan terealisasi. Amin.

Satu Mimpi yang Telah Jadi Nyata

Tanggal 2 Maret kemarin aku ke Bank Artha Graha (BAG). Menyelesaikan urusan terakhir dengan bank itu. Selesai sudah energi yang tersedot kesana selama enam tahun ini. Ya, kemarin aku sudah menggapai satu dari mimpi-mimpiku: memiliki rumah sendiri. Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) bersama berkas-berkas lain telah kembali kepada pemilik sebenarnya: aku.. :) Alhamdulillah, puji syukur kupersembahkan hanya kepadaNya.
Tetapi bukan berarti kerja telah selesai, masih banyak yang harus diurus. Harus ke BPN untuk mencoret Roya yang selama ini tertulis di sana atas nama BAG. Belum lagi menaikkan status dari SHGB menjadi SHM (Sertifikat Hak Milik). Perlu banyak waktu dan tenaga, uang juga tentunya. At least, sekarang aku bisa istirahat sejenak. Menikmati hari-hari tanpa beban.
Ada beberapa rencana ke depan untuk rumah ini. Tapi aku ingin relaksasi dulu. Mungkin berlibur akhir pekan ini dengan belahan jiwa. Ya, hanya weekend ini yang aku punya sebelum minggu depannya aku harus kembali berkutat dengan buku-buku dan teman-teman di kampus. I'm sorry, my dear. I have another dream to catch up. Doakan aku.